Achraf Hakimi tampaknya berhasil jadi pahlawan untuk pasukan Antonio Conte dengan tendangan brilian sehabis Milan Skriniar mengagalkan gol Inter Milan dalam laga melawan Roma 11 Januari dini hari WIB.
“Aku tidak menyangka Hakimi bisa menciptakan gol dari bola buangan itu. Ya sejauh ini aku sangat senang walaupun memang pertandingan ini seara keseluruhan kurang baik dari segi performa,” kata Antonio Conte saat pertandingan imbang 2-2 itu berakhir.
Tetapi, sundulan terlambat dari Gianluca Mancini berikan Giallorossi satu poin dalam pertandingan di mana Antonio Conte hendak ditanyai tentang keputusannya buat mengambil alih Hakimi sedangkan Inter terletak di puncak. Jadi siapa pemain terbaik serta terburuk di lapangan?
Achraf Hakimi
Hakimi mengawali karirnya di Inter yang agak lelet sehabis kepindahannya yang banyak duit dari Real Madrid masa panas kemudian, namun ia betul- betul meledak dalam kehidupannya sepanjang sebulan terakhir.
Ia mencetak berhasil luar biasa buat Nerazzurri melawan Roma, memotong dari sisi kanan serta membebaskan tembakan melengkung dengan kaki kiri ke pojok atas mistar gawang. Itu saat ini jadi berhasil kelima Serie A semenjak dini Desember.
Mantan bintang Dortmund itu jadi ancaman konstan dengan kecepatannya dalam serbuan balik serta dia melaksanakan 2 tembakan pas target, dan 5 sentuhan mengesankan di zona penalti Roma. Conte membuat kesalahan besar dengan membawanya berangkat dikala mengetuai 2- 1.
Edin Dzeko
Masih jimat penyerang Roma di umur 34, Dzeko hadapi sore yang mengecewakan versus Inter. Ia berjuang buat membuat akibat apa juga, dengan cuma satu percobaan tembakan( yang tidak cocok sasaran), tidak terdapat kesempatan berarti yang diciptakan serta tidak terdapat dribel. Ia pula mempunyai tingkatan penyelesaian operan yang mengecewakan sebesar 68% dari 22 operannya.
Marcelo Brozovic
Pemain Kroasia itu merupakan pemain luar biasa di lapangan, mendikte serta mendistribusikan game dengan luar biasa di tengah lapangan.
Ia menolong kedua berhasil Inter. Yang awal tiba dari sudut pin- point yang khas, yang disundul oleh Milan Skriniar. Assist kedua buatnya membagikan bola kepada Hakimi saat sebelum bek sayap itu mencetak berhasil menawan.
Brozovic membanggakan tingkatan penyelesaian operan 89 persen yang mengesankan dari 73 operannya, memegang bola lebih dari siapa juga di lapangan.
Ia pula melaksanakannya dengan baik buat menjauhi kartu kuning dalam pertandingan yang diperebutkan dengan sengit, yang berarti ia tidak hendak diskors buat pertandingan besar dengan Juventus minggu depan.
Romelu Lukaku, Mateo Darmian, Ashley Young, serta Alexis Sanchez seluruhnya menikmati kesuksesan bersama raksasa Italia. Conte, setelah itu, tampaknya memandang Lingard bagaikan pemain lain yang dapat berikan pengaruh dengan klub.
Lingard dikatakan jadi salah satu sasaran utama manajer Sheffield United Chris Wilder Januari ini. Walaupun gajinya yang besar di Man United bisa jadi jadi permasalahan, diperkirakan konvensi pinjaman bisa disetujui oleh Blades.
Namun pemain internasional Inggris itu bermain buat Setan Merah kemarin, sedangkan klub lain semacam Newcastle serta West Ham pula dikatakan tertarik.
Permasalahan yang dipunyai Sheffield United di jendela ini merupakan kami tidak terletak dalam posisi yang sangat menarik untuk para pemain buat tiba serta menampilkan keahlian mereka.
Liga terbawah, tanpa kemenangan Liga Premier, serta tidak bermain sepak bola yang biasa kita amati masa kemudian, gampang buat memandang kenapa pemain bisa jadi ragu buat tiba ke The Lane.